Date : Tuesday, May 16th, 2017
Place : Bali Bakery Kuta Lantai 2 (Jl. Raya Kuta No.65 Kuta)
Start : 2.00 pm – finish
Board of Attendances :
Date : Wednesday, April 26th, 2017
Place : K Resto (Jl. Pantai Double Six, Seminyak)
Start : 6.00 pm – finish
Board of Attendances :
Hari/Tanggal : Kamis, 27 April 2017
Tempat : Br. Dinas Changwang, Desa Bunutan, Kec. Amed, Kab. Karangasem
Pukul : 08.00 Wita – selesai
Board of Attendances :
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Bali Wedding Asosiasi (BWA) bakal mempromosikan Bali dan Indonesia, pada ajang internasional di Phuket, Thailand.
Ketut Agus Dion Satvika, Ketua BWA, mengatakan ajang wedding internasional yang baru kali keempat diselenggarakan tersebut bernama Destination Wedding Planner (DWP).
Lanjutnya, konferensi internasional ini baru pertama kali diadakan di Asia, dan sebelumnya dilangsungkan di luar Asia.
“Kami juga disupport dari Kementrian Pariwisata, sehingga kami akan membawa dua branding yaitu wonderfull Indonesia dan BWA,” katanya dalam perayaan hari jadi BWA yang ke-3 di K-Resto, Kuta, Badung, Kamis (26/4/2017) malam.
Kamis, 27 April 2017 15:42 WIB
Pewarta: Dewa Wiguna
Kuta (Antara Bali) – “Bali Wedding Association” atau asosiasi penyedia jasa dan perencanaan pernikahan membidik perluasan pangsa pasar paket pernikahan di luar negeri dengan mengikuti promosi pada ajang bisnis “Destination Wedding Planner” dunia di Phuket, Thailand.
“Kami akan memperkenalkan keunggulan Bali sebagai destinasi `wedding` terbaik di dunia, apalagi jutaan wisatawan memilih Bali sebagai destinasi nomor satu di dunia pada `Travellers` Choice Award 2017` yang diselenggarakan situs TripAdvisor,” kata Ketua BWA Ketut Agus Dion Satvika di Seminyak, Kabupaten Badung, Kamis.
Menurut Dion, Bali sangat potensial menggarap lebih optimal jasa pesta pernikahan yang diinginkan para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, karena memiliki banyak pilihan untuk sarana dan prasarana penunjang oleh penyedia jasa pernikahan.
Bali Wedding Association mempertanyakan tentang banjar fee yang kian marak dibebankan pada perusahaan wedding organizer ketika menggelar event pernikahan.
Ketua Bali Wedding Association, Deden Saefulloh, Rabu (11/3/2015) mengatakan, pemanfaatan anggaran banjar fee tidak begitu terbuka.
Ketut Agus Dion Satvika, Ketua BWA, mengatakan wisata wedding di Bali dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan yang luar biasa, sehingga muncul wedding organizer (WO) yang baru.
Bali Wedding Association (BWA) akan terus menambah anggota baru khususnya para pelaku wedding di Bali agar bersama-sama dapat memajukan industri wedding di Bali menjadi lebih baik lagi.
Tren Wedding Tourism di Pulau Dewata menunjukkan perkembangan positif dari tahun ke tahun. Bahkan di Tahun 2016, wisatawan pernikahan baik untuk domestik maupun mancanegara mencatatkan angka yang sangat menggembirakan.
Setidaknya rata-rata 10 acara pernikahan menggunakan jasa anggota Bali Wedding Association (BWA) berlangsung setiap bulannya. Ketua BWA, Ketut Agus Dion Satvika kepada wartawan di Secret Garden Village, Bedugul, baru-baru mengatakan, minat wisatawan untuk melakukan wedding di Bali, seimbang antara mancanegara maupun domestik. Menurutnya beberapa lokasi di Bali pun sudah menjadi spot favorit wisatawan untuk menggelar acara pernikahan.
Ketua Bali Wedding Association (BWA) Ketut Agus Dion Satvika mengatakan wisatawan dari Tiongkok dan Australia paling meminati melangsungkan pesta pernikahan di Pulau Dewata.
“Kalau dulu didominasi oleh wisatawan dari Australia, sekarang sudah bersaing jumlahnya dengan wisatawan dari Tiongkok. Mereka ini sama-sama menyukai suasana pantai untuk menggelar pesta pernikahan,” kata Dion, di Denpasar, Minggu (26/2).
Sedangkan konsep tema pernikahan yang diangkat, lanjut dia, umumnya bergaya Barat, tetapi ada juga yang dipadukan dengan budaya Bali.
“Untuk tahun ini, kami prediksi semakin banyak pesta pernikahan yang digelar di Bali, karena pada bulan Januari yang biasanya cenderung sepi, tetapi awal tahun ini setiap hari ada saja yang menggelar pesta pernikahan,” ujarnya pula.
Recent Comments